Kiriman Ust. Agung Cahyadi di grup 1 Masjid Al-Irsyad :
BELAJAR DARI NASEHAT JIBRIL ‘Alaihissalam
______
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ :
جَاءَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم فقَالَ :
يَا مُحَمَّدُ, عِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ و َأَحْبِبْ مَنْ شئت فَإِنَّكَ مُفَارِقُهُ
وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ بِهِ ثُمَّ قَالَ :
يَا مُحَمَّدُ ، شَرَفُ الْمُؤْمِنِ قِيَامُ اللَّيْلِ، وَعِزُّهُ اسْتِغْنَاؤُهُ عَنِ النَّاسِ.
Dari Sahal bin Sa’ad, dia berkata, Jibril datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berkata :
“Ya Muhammad, hiduplah sesukamu tapi ingatlah bahwa kamu pasti akan mati.
Cintailah siapapun yang ingin kamu cintai, tetapi ingatlah bahwa kamu pasti akan berpisah dengannya
Berbuatlah semaumu, tetapi ketahuilah bahwa kamu pasti akan menerima balasannya”
Kemudian Jibril berkata lagi :
“Sesungguhnya kemuliaan seorang mukmin tergantung pada shalat malamnya..
Dan harga diri seorang mukmin terletak pada ketidak butuhannya terhadap apa yang dimiliki orang lain”
(HR. Thabroni dan al Hakim dalam al Mustadrak)
¤ _Al Albani dalam Silsilah al Ahadits ash Shahihah II/485 menyatakan, bahwa hadits tersebut HASAN_ karena terkumpulnya jalur–jalur riwayat yang ada..
Pelajaran dari hadits :
1. Mati itu suatu yang pasti dan ia adalah pintu gerbang menuju kehidupan berikutnya..
Sementara kehidupan di dunia ini akan menjadi penentu bagi baik dan buruknya kehidupan yang akan datang..
Karenanya..
Optimalkan -disaat masih hidup yang hanya sesaat ini- untuk hanya mempersiapkan bekal bagi kehidupan kita berikutnya yang abadi..
2. Semua yang ada dilangit dan yang ada di bumi ini adalah milik Allah Azza Wa Jalla..
Kita hanya punya hak pakai sementara.
Karenanya..
Optimalkan upaya kita, agar semua yang kita miliki untuk sementara ini (suami/istri, anak, rumah, kendaraan dan yang lainnya) bermanfaat bagi kehidupan kita berikutnya..
3. Semua yang kita kerjakan, kita ucapkan dan bahkan semua yang kita pikirkan/niatkan, akan di pantau, dicatat dan dinilai, yang dikemudian hari akan diganjar..
Karenanya..
Pastikan, semuanya kita lakukan hanya dengan niat untuk merespon perintah Allah dan sesuaikan dengan syariat-Nya, agar kita semuanya bisa mendapatkan ridha-Nya..
4. Setelah kita pastikan bahwa semua yang wajib telah kita tunaikan, maka jangan pernah lupa untuk shalat malam, walau hanya dengan satu rakaat, karena disitulah letak kemuliaan seorang mukmin…
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang kurang lebih artinya :
“Sesungguhnya diwaktu malam itu terdapat suatu waktu yang jika saja bertepatan dengan waktu itu seorang hamba muslim memohon kebaikan kepada Allah berkenaan dengan urusan dunia dan akhirat, sudah pasti Allah akan memberikannya kepadanya.
Waktu itu terdapat pada setiap malam”
(HR. Muslim)
5. Harga diri seorang mukmin terletak pada ketidak butuhannya terhadap apa yang dimiliki orang lain..
Itulah yang disebut dengan “Zuhud terhadap apa-apa yang dimiliki oleh manusia”, yaitu dengan tidak meminta-minta kepada orang lain dan dengan tidak memperlihatkan keinginan terhadap yang dimiliki orang lain serta dengan tidak mengangkat pandangan (ta’ajjub) terhadap yang dimiliki manusia..
Karenanya..
“Ojo njalukan, ojo merinan, ojo njagakke wong liyo”
Ya Allah..
Karuniakanlah pada kami kemudahan untuk senantiasa bertaubat kepada-Mu dari semua khilaf kami yang nampak dan yang tersembunyi..
Dan teguhkanlah hati kami untuk senantiasa tunduk pada agama -Mu dan ridha kepada semua ketetapan-Mu..
Aamien Ya Rabbal ‘Aalamien
Baarakallau fiikum
Semoga bermanfaat